RAMALAN SAMPAH DI MASA DEPAN

03.24 Unknown 0 Comments



Kumpulan limbah sampah yang selama ini di tabung oleh hampir sebagian masyarakat di TPA kini mulai menghadirkan permasalahan baru. TPA yang seharusnya menjadi sebuah wadah untuk membangun kebersihan semakin lama akan menghadirkan sebuah permasalahan yang menjadi semakin komplek. Salah satu masalah yang hadir di tengah kehidupan masyarakat adalah keterbatasannya TPA untuk menampung sampah dengan jumlah yang lebih banyak lagi. Seperti TPA Sarbagita yang berada di di Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Bagaimana tidak daerah yang menampung sampah dari 4 kabupaten besar (Denpasar, Badung, Gianyar danTabanan)  ini menghasilkan sampah dengan volume yang berlebih setiap tahunnya. Hal ini terbukti dari sebuah riset yang dilakukan oleh PPP-SWM. Pada tahun 2002 volume sampah yang dihasilkan oleh keempat kabupaten tersebut mencapai 3000 m3/ hari atau sekitar 1000 ton/hari dimana penghasil sampah terbanyak adalah Denpasar dan Badung. Volume sampah tersebut akan terus meningkat tiap tahunnya seiring dengan meningkatnya pola konsumsi masyarakat, perekonomian masyarakat dan pertumbuhan penduduk.
            Jika terus dibiarkan maka lama-kelamaan limbah sampah masyarakat akan meluap keluar karena keadaan TPA Sarbagita yang sudah kelebihan kapasitas. Kemudian tidak akan ada tempat untuk menampung limbah sampah lebih banyak lagi. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mulai memilah sampah-sampah yang ada di rumah menjadi 2 bagian yaitu sampah yang bisa diolah kembali dan sampah yang tidak bisa diolah kembali. Sampah yang dapat diolah kembali contohnya sampah organik yang dapat dijadikan pupuk kompos, serta beberapa sampah anorgnik yang dapat diolah menjadi barang-barang yang bermanfaaat seperti tas, hiasan dinding dan lain-lain. Sampah yang tidak bisa diolah lagi dapat dibuang ke TPA sehingga dapat meminimalisir jumlah sampah yang masuk ke TPA. Selain itu pemerintah juga telah membuat sebuah Bank Sampah yang berfungsi untuk mengolah sampah-sampah masyarakat menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai rupiah.

 Dengan cara ini dapat diramalkan bahwa volume sampah yang masuk ke TPA Sarbagita tiap tahunya akan berkurang karena sikap masyarakat yang mau memilah sampah dari lingkungan mereka. Tentunya hal ini akan berdampak pada keadaan TPA dimasa mendatang, karena sebagian besar sampah sudah di pilah maka TPA Sarbagita dapat menampung sampah masyarakat dari berbagai wilayah dengan jumlah yang lebih banyak. (gta)

DAFTAR PUSTAKA
1. https://hariharibaru.wordpress.com/2012/06/14/pengolahan-sampah-di-tpa-suwung/
2. http://litbangsampah.blogspot.co.id/2009/03/pengolahan-sampah-sistem-galfad-di.html
3. http://balitribune.co.id/2015/08/warga-ancam-blokir-tpa-suwung/

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.